Mimpiku ...

Menjadi apa adanya diriku ... Memberi yang terbaik dan terindah Tuk mereka yang tercinta

Friday, March 02, 2007

Februari di 2007

Masih saja nyanyian duka disenandungkan di bulan ini.
Pertama, Jakarta banjir !!!
Sebenarnya sih ini lagu lama. Sudah biasa gitu. Tapi kali ini lain. Hampir 70% ibukota terendam air !!! tingginyapun ada yang sampai mencapai 4 meter !!!
Jadi seperti danau lah.
Bisa jadi beberapa puluh tahun mendatang, jogja juga bisa kena banjir tuh. Wong sekarang aja, baru hujan sebentar dan tidak terlalu deras, air sudah menggenang dimana-mana. Dari pengalaman menerobos hujan selama ini, ada beberapa bagian ruas jalan di jogja yang rawan genangan air kala hujan. Antara lain, di perempatan Depok, deket MM (jadi kalo lewat sana pas lagi ujan agak deres gitu, siap-siap aja kena macet), trus, beberapa bagian di Jalan Gejayan, depan RS Internasionalnya UII, depan UPN dan Amikom, daerah sekitar Babarsari, Timoho, depan Janabadra, Jalan Laksda Adi Sutcipto, sekitar pasar Kotagede, dan deket Pasar Telo.
Kalo hujan turun deras, maka jalan-jalan di atas langsung tertutup air, sampai ga kelihatan aspalnya. Serasa naik kendaraan di sungai. Mana kadang arusnya deres lagi. Dah gitu, tiap dilewati kendaraan yang agak kenceng dikit, airnya muncrat kemana-mana. Jadi dalam kondisi seperti itu, kita terpaksa memuncrati orang dan juga harus rela dimuncrati orang.
Kalo dirasa-rasakan seru juga lho. Jadi kayak mainan air, hehe.
Masalah ini bukan masalah sepele, karena jika tidak segera diantisipasi, ya kejadian yang menimpa Jakarta, bisa juga menimpa jogja.
Na’udzubillahi min dzalik. Moga aja nggak deh.
Tapi kalo dipikir, semua itu pasti ada sebabnya. Bisa jadi, pembangunan yang tidak memperhatikan AMDAL dan tidak diselaraskan dengan alam, menjadi salah satu pemicunya. Ujung-ujungnya, manusia sendiri yang menuai akibatnya.

Kedua, Harga beras naik sampai mencapai Rp 6000- 7500/kg. Saking mahalnya, ada beberapa warga yang kembali mengkonsumsi gaplek, thiwul dan nasi jagung. Pasokan beras menipis, sehingga terjadi antri beras di beberapa tempat. Entah beneran nggak ada atau karena ada yang menimbun. Ups kok jadi su’udzon. Yang jelas, Indonesia terancam impor beras !
Miris tenan. Negara agraris kok impor beras.

Ketiga, Israel kembali berulah. Mereka membuat terowongan di bawah pintu Maghribah. Alasannya sih untuk mencari situs peninggalan Yahudi yang tertimbun di bawah Al Aqsa. Tapi ya, semua juga sudah tahu, sejauh mana mereka bisa dipercaya. Beberapa negara mulai melancarkan aksi protes. Indonesia dan Jogja kok sepi ya ???

Keempat, ”Bang Adam jatuh lagi”. Begitu kata temen saya.
Yup, Pesawat Adam Air tergelincir hingga menyebabkan lambung pesawat retak. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi terdapat banyak korban trauma.
Peristiwa ini mengakibatkan Adam Air dilarang beroperasi untuk waktu yang tidak ditentukan.

Keenam, Kapal Levina terbakar. Banyak korban yang belum ditemukan. Saat bangkai kapal tenggelam, kembali memakan korban, antara lain dari pihak TNI dan wartawan.

Ketujuh, di Jogja terjadi angin puting beliung. Kaget juga dengernya. Nggak tanggung-tanggung, angin itu merusakkan banyak rumah, menerbangkan atap dan genting, menumbangkan pohon dan tiang listrik. Terjadi di daerah sekitar Mandala Krida, jalan Gayam, dan Lempuyangan. Cukup parah juga. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa.

Ternyata kesabaran kita masih harus terus kita pupuk. Tanpa kesabaran, mustahil kita bisa bertahan terhadap ini semua.

La Tahzan ... Innallaha ma’ana

No comments: