Mimpiku ...

Menjadi apa adanya diriku ... Memberi yang terbaik dan terindah Tuk mereka yang tercinta

Friday, September 19, 2008

Tembok Karakter

Memang, musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri.
Selama hidup kita, secara perlahan dan tanpa sadar kita tlah membangun sebuah tembok karakter dalam diri kita. Tembok yang semakin lama semakin tinggi dan semakin kokoh.
Suatu ketika, bisa jadi, kita menyadari bahwa ternyata, salah satu tembok yang kita bangun tersebut berdiri di koordinat yang salah. Sehingga keberadaannya akan menghalangi gerak maju dan tumbuh kembang kita.
Adalah sebuah pilihan, untuk membiarkannya atau meruntuhkannya.
Masing-masingnya memiliki konsekuensi.
Saat memutuskan untuk meruntuhkannya, maka ia tak semudah yang dibayangkan.
Harus ada kekuatan tekad dari dalam diri juga dukungan dari lingkungan sekitar.
Dalam benak saya, sepertinya perlu juga sebuah momentum besar yang dahsyat yang bisa mengubah haluan. Semacam dinamit yang mampu meruntuhkan tembok karakter tersebut.
Berat memang, tapi bukan tidak mungkin.
Lagi-lagi semua butuh proses.
Yang pasti, tembok itu hanya bisa diruntuhkan oleh diri kita sendiri, bukan orang lain.
Seperti kata temen saya siang ini,
" ... Tembok itu kita sendiri yang mengadakan, kita sendiri yang membangun, maka kita sendirilah yang harus meruntuhkannya ...".



:Ly, saling menguatkan ya ...