Mimpiku ...

Menjadi apa adanya diriku ... Memberi yang terbaik dan terindah Tuk mereka yang tercinta

Friday, December 22, 2006

Mari sayangi Ibu ...

"Bu, met hari Ibu"
Terbata ku eja kata itu. Dan tak lama sesudah itu, butir-butir air mulai meluncur memenuhi mataku.
Upss, padahal tadi niatnya ga mau nangis, eee tapi ternyata ga bisa nahan juga.
Jadi speechless nih. Sebenarnya banyak yang pengen diungkapin, tapi ga mampu keluar.
Pengen bilang makasiiiiihhhh yang tak terhingga atas semua yang telah beliau lakukan untukku, pengen minta maaf, karena selalu ngrepotin terus dan kadang membuat kecewa. Pengen minta maaf juga kalau sampai sekarang belum bisa membahagiakan dan belum bisa menjadi seperti yang diharapkan. Dan yang terutama, pengen banget bilang, kalo aku saya........ngggg bangettt sama ibu, tapi yang ada malah nangisnya tambah kenceng, T_T.
Di seberang ... ibu hanya terdiam, entah apa yang dalam benak beliau. Kaget mungkin, karena dalam kultur lingkungan kami, mengungkapkan sayang tuh bukan hal yang biasa. Mungkin aku yang terlalu ekspresif atau terlalu mendramatisir. Tapi kalau menurutku, sayang itu ya harus diungkapkan, wong Rasulullah juga menganjurkan kok (Tentunya dalam konteks dengan orang-orang yang dibolehkan lho ya, ex: ortu, kakak, adik, sahabat yang sesama jenis, dan semacamnya). Memang sih, ga diungkapkan juga sudah pada tahu, kalo seorang anak pastilah menyayangi orang tuanya. Tapi tetep ada rasa dan nuansa yang berbeda ketika itu diungkapkan, baik dengan kata-kata, maupun dengan sikap.
Sekarang ini, orang cenderung malu untuk mengungkapkan sayangnya pada orang tua. Sebagian malah begitu bangganya memperlihatkan sayangnya kepada 'temannya' yang tidak termasuk daftar orang yang dibolehkan di atas, sedang kalo sama orang tua, cium pipi aja jarang. Coba deh itung, segedhe ini, berapa kali kita mencium ibu kita (nah lho, berapa coba ???). Jangankan nyium pipi, wong cium tangan aja jarang banget.
Coba deh bayangkan gimana rasa haru dan bahagianya seorang ibu ketika anaknya mengatakan "Ibu, aku menyayangimu", atau memberikan bingkisan kecil untuk ibu sebagai tada sayang kita. Wuiihh ga kebayang deh, pasti bahagia banget (calon ibu juga nih, jadi bisa ikut merasakan). Dan tentunya ibu kita akan semakin sayang pada kita. Jika sudah sayang, ridho dan doapun akan terus, dan teruus, dan teruuus mengalir untuk kita. Ingat bahwa ridho Allah, ada pada ridho kedua orang tua.
So, mari sayangi Ibu ..... karena kita ga tahu, berapa lama waktu yang dapat kita lewati, dengan ibu berada disisi kita


untuk ibu yang separuh jiwaku ada padanya
Luv u Mom ^_^