Mimpiku ...

Menjadi apa adanya diriku ... Memberi yang terbaik dan terindah Tuk mereka yang tercinta

Friday, March 02, 2007

Amanah

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : X
Tempat/Tanggal Lahir : November 1990
Pekerjaan : Pelajar

Dengan ini menyatakan bahwa, jika nanti saya telah diberi sebuah mobil, saya akan :
1.
Setelah pulang sekolah, saya akan dan harus membantu orang tua di toko dan rumah.
2.
Jika pagi dan sore, saya harus mematikan dan menyalakan lampu serta mengunci pintu dan jendela.
3.
Bersedia dan siap dikursuskan apa saja untuk bekal hidup saya.
4.
Tidak akan melawan, menolak dan atau melangggar perintah, arahan dari orang tua.
5.
Belajar mulai dari pukul 7 malam sampai setengah 9 malam.
6.
Kamar tidur dan pakaian harus rapi, kotoran baju harus ditaruh di tempatnya.
7.
Menyetrika pakaian sendiri.
8.
Sabtu dan minggu pergi dengan izin orang tua.
9.
Tidak akan mengambil uang dan barang milik orang tua.
Apabila saya melanggar pernyataan yang telah saya perbuat ini, dengan penuh kesadaran dan keikhlasan saya bersedia untuk :
1.
Mobil diminta sampai batas waktu yang ditentukan.
2.
Menerima tindakan yang diberikan orang tua.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sepenuh kesadaran dan tanpa adanya unsur paksaan, tekanan dari pihak manapun juga.

Saya yang menyatakan
X

Saksi :
1.
Pakde
2.
Sepupu
3.
Kakak, dan adik

Saat membaca surat pernyataan diatas, saya merasa geli. Surat pernyataan yang aneh, pikirku. Masa sih sama anak sendiri sampe segitunya.
Tapi setelah dipikir-pikir, keren juga tuh. Dengan dibuat surat pernyataan tertulis seperti itu, anak jadi merasa lebih bertanggungjawab terhadap amanah yang diberikan orangtua. Terlepas dari efektif atau tidaknya metode tersebut, paling tidak, hal itu bisa mengajarkan pada anak, bahwa untuk meraih apa yang kita inginkan, perlu perjuangan dan pengorbanan. Selain itu, juga dapat menanamkan nilai-nilai akan pentingnya menjaga amanah. Yang namanya amanah, sekecil apapun itu, dari siapapun itu, tetaplah itu sebuah amanah. Dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban baik oleh sesama manusia atau oleh Allah SWT.

Ah … jadi inget sama fasilitas-fasilitas yang selama ini diberikan ma ortu. Haidar (pengganti Azzam) - yang setia mengantar kemanapun aku pergi, Si biru Alif - yang berperan penting dalam memperlancar komunikasi dengan keluarga, saudara dan sahabat, Izzah – tempat mentransfer segala unek-unek di alam fikirku, si kecil Nadzif - yang selalu bersedia menampung dan membawa file-file ku kemanapun dia pergi , dan amanah-amanah lainnya yang tak bisa disebutkan satu per satu.
Sudahkah semua digunakan sesuai dengan yang diamanahkan ?
Semoga

No comments: