Mimpiku ...

Menjadi apa adanya diriku ... Memberi yang terbaik dan terindah Tuk mereka yang tercinta

Thursday, March 15, 2007

Hhhffff Cap ... e' deh !

Dini hari, alarm berbunyi.
Bangun mbak, sudah ditunggu sama Allah
'masih jam 3.30, bentar lagi ah'.

Saat-saat berkendara
'Aduh, nih Mbak pelan amat ya jalannya. Kalo mo jalan pelan-pelan, mbok ya agak minggiran dikit. Kalo gini kan jadi ga bisa lewat nih'.
Mmm nggak dengan menggerutu bisa kan mbak ? Toh dengan menggerutu juga tidak menyelesaikan masalah. Bersabarlah sebentar, tergesa-gesa itu tidak baik.

Ada yang ngebut ga aturan di jalan.
'Naik motornya biasa aja, napa mas ? Ini kan jalan umum. Toleran dikitlah ma yang lain'
Nah seperti itulah perasaan orang kalau ada yang ngebut di jalan. Berarti kalau mbak juga sering berkendara dengan kecepatan tinggi dan sering nyelip-nyelip ga karuan, begitulah kira-kira yang meresa rasakan.
.
Lihat sesuatu yang agak ganjil dan aneh di jalan
'Plis deh, norak banget lagi. Jadi aneh?!'
Ehmm, Tidak semua harus dikomentari kan Mbak ???

Ga sengaja ngeliat yang nggak seharusnya dilihat
Ups, istighfar mbak. GB dong !!!

Nggak jarang pikiran lari kemana-mana, keinget yang iya-iya
Stop. Daripada seperti itu, mending baca ma'tsurat or murajaah aja

'Makan or dhuha ya ???'
Dhuha dulu, makannya kan bisa nanti
'Tapi lapeeerrrr ... '
Hhffff ...

Adzan berkumandang.
Mbak, panggilan Allah sudah menggema
'iya, bentar. Lagi tanggung nih'

Di warnet.
mmm, kayaknya tadi tujuan awalnya kesini mo cari bahan deh, kok malah ngerjain yang lain ya?
'iya ...iya, habis ini deh'

Janjian ma orang
Ayo mbak, dah jam segini. Kasihan yang nunggu
'hmmm, telat bentar kan ga papa'

Ada kajian lho, ikutan yuukkk
'pengen sih, tapi lagi banyak kerjaan nih'.

Cucian sudah menumpuk. Lekas dicuci, nanti keburu nggak sempet
'Nanti-nanti aja deh'.

Jelang tidur
Muhasabah dulu mbak ...
'Aduh dah ngantuk, Besok ajalah'

Hffff, hari yang melelahkan. Mungkin, itu yang kan kita hadapi setiap harinya. Dorongan untuk melakukan kebaikan dan kemanfaatan serta godaan untuk kesia-siaan dan berlaku yang tak seharusnya, selalu bertarung dan saling mengalahkan dalam diri. Ya,
setiap saat, setiap waktu, kita akan mengalami pertarungan dalam diri kita. Pertarungan antara yang haq dan yang bathil. Pemenangnya, tergantung pada siapa yang kuat.

Ah, ...Hendak kemanakah kau kan menuju duhai diri.
Alangkah kasihannya, jika nantinya tiada bahagia yang bisa kau tuai disana
Betapa celakanya, bila akhirnya adzab, siksa dan nerakaNya menjadi akhir dari pengembaraanmu.
Robbiyyy, betapa susahnya mendidik diri dan nafsu ini.
Bantu hamba Ya Rabb ...
Didik hamba agar bisa menjadi hambaMu yang sebenar ...
Laa Haula Wa Laa Quwwata ila Billah .....

No comments: