Mimpiku ...

Menjadi apa adanya diriku ... Memberi yang terbaik dan terindah Tuk mereka yang tercinta

Thursday, March 15, 2007

Privilege yang Menakjubkan

"Eh mbak, aku ada sesuatu yang menarik nih"
"Apaan ?"
"Ini, kemarin barusan dapet. Coba deh baca arti surat At Tholaq 2-5. Tak bacain aja ya ...".
"Apabila mereka telah menyelesaikan masa iddahnya, maka ........ dst".
Baru beberapa kalimat dibaca, sudah terdengar bisik-bisik dengan senyuman penuh arti diwajah mereka.
"Wuih, bahasanne tentang nikah euy, hehe", sebuah bisik lolos hingga tertangkap gendang telinga.

"Nah dah selesai. Bisa nebak nggak, kira-kira apa yang mo tak bagi dengan kalian ?".
"Mmm, apa ya ??? Mungkin anjuran untuk berbuat adil dalam berumahtangga", kakak kedua angkat bicara.
"Anu ... , hikmah adanya masa iddah. yang salah satunya adalah untuk mengantisipasi adanya janin dalam kandungan istri yang telah ditalak. Jadinya nanti tidak terjadi kekacauan nasab bagi bayi". Begitu komentar kakak ketiga.
"Mmm, begini ya. Mungkin secara umum ingin ditekankan akan pentingnya pernikahan, sehingga aturannyapun dibuat sedetail mungkin, bahkan hingga ke masalah talaq-rujuknya". Kakak pertama turut urun rembug dengan gayanya yang khas dan sok bijak (:p).
Si bungsu tersenyum mendengar komentar-komentar itu. Yah setiap orang kan punya penekanan masing-masing. Tapi kok ya, nggak ada yang sama dengan apa yang mo tak bagi ya ??? Jangankan sama, mirippun enggak, begitu pikir si bungsu.
"Baiklah. Karena semua sudah berkomentar, sekarang giliran aku ya ...".

Oooiii pembaca .... !!!
Dah pada dibaca belum suratnya ? Kira-kira hal apa yang ingin disampaikan si Bungsu ???
Mau tahu ???

Tenang, saya dah dapet bocoran nih dari si bungsu. Begini :
Yang ingin disampaikan adalah apa yang terdapat di bagian akhir tiap ayat. Disitu Allah menjanjikan enam hal bagi manusia. Dan 6 hal itu bukan sesuatu yang biasa-biasa saja tapi luar biasa.
Enam hal itu adalah
Pertama, Allah akan mengadakan baginya jalan keluar (2)
Kedua, Allah akan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka (3)
Ketiga, Allah akan mencukupkan keperluannya (3)
Keempat, Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya (4)
Kelima, Allah akan menghapus kesalahannya (5)
Keenam, Allah akan melipatgandakan pahala baginya (5).
Nah,
enak banget kan ?! Saat lagi ruwet, diberi jalan keluar ma Allah. Lagi kesempitan rizki, diberi oleh Allah arah yang ngga' kita duga sama sekali. Pas nemu kesulitan, eh diberi kemudahan dari Allah. Dah gitu kesalahannya dihapus dan tiap berbuat amal dilipatgandakan pahalanya. Subhanallah ... kurang apa lagi coba. "
Tapi ... semua itu ngga' gratis. Yah, hare gene mo gratisan.
Tetep ada syarat yang kudu dipenuhi tuk bisa dapetin itu semua.
Dan syarat itu ialah TAQWA dan TAWAKKAL.
Definisi taqwa itu sendiri, bisa kita tengok dalam dialog Umar dengan salah seorang sahabat. Namanya ... agak lupa. Kalo nggak salah inget, Ubay bin Kaab or Kaab bin Malik, gitu. Nanti dicek lagi deh, kalo salah, ralatnya menyusul.
Jadi begini ... , suatu hari Umar bertanya pada sahabat tadi, 'Apakah taqwa itu ?'.
(Ini nih contoh pemimpin yang baik. Meski kedudukannya telah tinggi di atas, tapi tak segan untuk meminta nasihat dan bertanya pada orang lain).
Sahabat itu balik bertanya, 'Apa yang akan engkau lakukan saat berjalan melewati jalan yang licin, penuh lubang, lagi berduri ?'.
Apa hayoo ???
'Ya cari jalan yang lain dong, kok leh rekasa'. Kuwi rak jawabanmu :p
Kalo Umar
gini jawabnya ,
'Aku akan berhati-hati dalam melangkah'.
Maka sahabat tadi menjawab, 'Itulah taqwa'.

Nah, jadi seperti itu.
Diinterpretasikan sendiri-sendiri yah ... wis kesel je, hehe.
Intinya, kalo mo dapet privilege, ya kita juga harus istimewa dong. Buktikan kalo kita layak dapet bintang eh dapet keenam hal tadi.
Yup! Keep Istiqomah, Fastabiqul Khoirot !!!


tulisan yang agak aneh,
afwan T_T
Ambil yang kiranya bermanfaat
nuwun

No comments: