Mimpiku ...

Menjadi apa adanya diriku ... Memberi yang terbaik dan terindah Tuk mereka yang tercinta

Saturday, December 08, 2007

November di 2007

Iklim memang sudah tidak dapat diterka-terka lagi. Indonesia yang jarang banget terjadi angin ribut dan puting beliung, sekarang di berbagai tempat telah disambangi angin tersebut, bahkan Jakarta yang biasanya siklus banjir terjadi 5 tahun sekali, kini jadi setahun dua kali. Mungkin ini akibat dari pemanasan global yang terjadi. Dampaknya ga hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Maka dari itu, awal Desember ini, negara-negara yang peduli dengan kelestarian bumi mengadakan konferensi perubahan iklim di Bali. Yah moga-moga kepeduliannya ga hanya sampe di situ, tapi juga diikuti dengan suatu tindakan nyata.

Setelah sekitar 13 tahun, akhirnya kembali menapakkan kaki di ibukota.
Hal yang berkesan adalah ... MACET.
Trus, susah banget buat nyari udara segar. Habis rumahnya dempet-dempet gitu, rasanya jadi pengap en bikin sesak napas.
Yang jelas disana penuh tantangan. Kudu gelem prihatin, kata Bulik.
Selain itu, harus pinter-pinter jaga ruhiyah, kalo ga pengen kebawa arus. Soale aura yang dipancarkan adalah kerja, kerja dan kerja.
Kayaknya ga da hal lain selain kerja, berangkat pagi pulang petang. Tapi ini baru kesimpulan sementara dari pengamatan yang cuma beberapa hari itu.

Maskapai Penerbangan Indonesia masih mendapat larangan terbang di atas wilayah uni eropa, soalnya dinilai tidak save. Beberapa waktu lalu, tutup mesin Lion Air jatuh, padahal pesawat terbang itu sudah melakukan penerbangan ke empat kota tanpa tutup mesin. Sebelumnya, bagian sayap Batavia Air juga mreteli pas terbang. Wah jan kalo kondisinya kayak gitu, pantes aja dilarang terbang. Mbok kita mbujuk-mbujuk sampe kayak apa juga ga bakalan dicabut tuh larangan terbang. Yang penting bukti Bung, bukan janji.
Lagian nyawa je Pak, kok dinggo main-main.

No comments: