Mimpiku ...

Menjadi apa adanya diriku ... Memberi yang terbaik dan terindah Tuk mereka yang tercinta

Friday, August 10, 2007

Dari Zi hingga pesan Ali k.w

Beberapa waktu lalu, Zizou berkunjung ke Indonesia. Bicara tentang sosok satu ini, jadi inget satu kisah. Dulu pas lagi semarak-semaraknya '98 sempat suebel sama sosok ini. Gara-garanya dia jadi 'hero'-nya waktu si ayam jago dengan cakarnya berhasil mengobrak-abrik formasi tarian Samba dan patukannya membuat gigi kelinci menjadi patah !!! Uuuhhh sebel banget. Langsung deh paginya jadi bulan-bulanan pendukung si ayam jago, hingga terjadi pertempuran sengit di kelas yang kecil itu. Habislah kita, nggak berkutik lagi. Ya gimana lagi, yang namanya kalah mo dibelain kayak apa juga tetep aja kalah. Pokoknya jadi sebel banget.
Saking sebelnya, eh lama-lama jadi jadi ga sebel lagi. Kok bisa ???
Ya, setelah tahu bahwa ternyata dia adalah seorang muslim dan juga baca profilenya yang low banget (halah, maksude low profile gitu), jadinya rasa sebel itu berkurang dan akhirnya hilang sama sekali. Bahkan menjadi salah seorang yang menyayangkan "insiden" yang dilakukannya di '06 kemarin.
"Wah, su'ul khotimah nih", batinku.
Habisnya, harusnya kan berusaha menampilkan yang terbaik di laga akhirnya, istilahnya tuh mengakhiri semua dengan indah, eh tapi malah mengantongi kartu merah keluar lapangan. Uh akhir yang tragis. Tapi setelah tahu alasannya yah cukup bisa dimaklumi lah.
Aneh ya, yang tadinya sebel kok bisa tiba-tiba jadi mendukung dan membela. Kalo lihat peristiwa yang di Tivi-tivi tuh, rasanya jadi ga habis pikir. Hari ini masih saling memuji eh esoknya sudah gontok-gontokan dan saling mencaci. Ternyata memang batasan antara seneng dan sebel tuh tipiiisss banget. Makanya sayyidina Ali Karamallahu Wajhah, sejak jauh-jauh abad (ga cuma jauh-jauh hari), sudah mengingatkan kita :
"Ahbib habiibaka haunanmaa 'asaa ayyakuuna baghiidhoka yaumanmaa, wa abghidh baghiidhoka haunanmaa 'asaa ayyakuuna habiibaka yaumanmaa"
Yang intinya adalah, sukailah sesuatu itu sewajarnya saja, karena bisa jadi ia akan menjadi sesuatu yang kau benci suatu saat nanti, dan bencilah sesuatu itu sewajarnya saja, karena bisa jadi ia akan menjadi sesuatu yang kau sukai suatu saat nanti.
Jadi begitulah. Ternyata dalam hal apa saja, berlebih-lebihan itu memang tidak baik ya ...

No comments: