Mimpiku ...

Menjadi apa adanya diriku ... Memberi yang terbaik dan terindah Tuk mereka yang tercinta

Wednesday, May 09, 2007

"Intine ... SABAR!!!"

Fashbir Li hukmi Robbika, Wa Laa Takun KaShoohibil Khuut

Mendengar ayat ini, saya serasa beroleh jawaban atas gundah yang sempat terlontar dari seorang sahabat, saat tengah rehat selepas aksi.
Sempat juga sih mempunyai pemikiran yang sama. Mempertanyakan masalah keefektifan kerja. Sudah efektifkah kerja yang selama ini dijalani ? Apakah hasil yang akan didapatkan cukup signifikan bila dibandingkan dengan besarnya energi yang telah dikeluarkan ? Atau jangan-jangan kita hanya terlalu bersemangat saja sehingga energi yang dipunya jadi terbuang untuk sesuatu yang menurut kita kerja besar tapi ternyata ngga' ada apa-apanya ?

Ya semua balik ke kita lagi. Toh, kita yang tahu bagaimana kondisi kinerja kita. Tapi nek bagiku pribadi, yang namanya mutiara, tetaplah sesuatu yang berharga. Meski hanya satu butir, pun letaknya di puncak gunung, maka sebisanya tetap akan kujaga dengan segenap kemampuan yang ada. Biar orang menganggap itu suatu yang remeh temeh, ga produktif, ga prospektif de el es be, ga masalah. Yang pasti, kita faham apa yang kita lakukan. Ada tujuan yang ingin dicapai, ada harapan yang ingin diwujudkan, bahwa nantinya sebuah mutiara itu, akan melahirkan mutiara-mutiara baru yang kan menghiasi dunia. Atau paling tidak sebuah mutiara itu tetap menjadi mutiara, meski berada di tengah lumpur.

Kerja ini bukan semata-mata masalah hasil, tapi disana ada
proses, yang itu adalah inti dari kerja yang selama ini dilakoni. Lagipula kerja ini bukan kerja instan yang akan menghasilkan produk dalam waktu yang instan pula. Tapi ini adalah kerja panjang yang hasilnyapun belum tentu dapat kita rasakan saat kita masih hidup. Kata Aa' Gym, tugas manusia hanyalah bekerja. Kalaulah ternyata kerja kita itu menghasilkan sesuatu sebagaimana yang kita inginkan, maka anggap itu adalah Special Gift dari Allah. Jadi bukan semata-mata karena kita.
Jadi ya seperti itu. Kuwi munurutku. Tentunya setiap orang akan punya pendapat sendiri-sendiri dalam memandang suatu hal.

"Bekerjalah, maka Allah, RasulNya dan orang-orang mukmin, akan melihat pekerjaanmu itu" (QS At Taubah, ayatnya lupa ^_^).


: Na Aisy
Sepertinya kita memang harus banyak belajar dari kisah perjuangan Nabi Nuh.
Intine ki, SABAR!!!
Coz, siapapun takkan pernah bisa bertahan melalui jalan ini, kecuali dengan kesabaran.

No comments: